1.PENGERTIAN
Kajian Literatur / Studi Literatur / Literatur Review / Studi Pustaka adalah merupakan sebuah proses mencari berbagai literatur, hasil kajian atau studi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka dapat diibaratkan sebagai sebuah kunci yang akan membuka semua hal yang dapat membantu memecahkan masalah penelitian. Artinya, Kajian Literatur juga dapat dimanfaatkan sebagai jalan untuk memberikan argumentasi, dugaan sementara atau prediksi mengenai hasil penelitian yang dilakukan ( Nanang Martono, 2010 : 42 )
Kajian Kepustakaan juga bisa memberikan akses untuk membandingkan pokok masalah yang kita pilih dengan pokok masalah dan topik serupa berikut temuan-temuannya, yang pernah ada. Dengan penelusuran kepustakaan dapat memberikan kepastian, bahwa konstruk yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan telah tersedia ( Moh.Kasiram , 2010 : 236 )
2.JENIS KAJIAN LITERATUR
Pada dasarnya, semua sumber tertulis dapat dimanfaatkan sebagai sumber pustaka, baik buku teks, surat kabar, majalah , brosur, tabloid dan sebagainya. Dengan kecanggihan teknologi informasi, literatur juga dapat diperoleh melalui media internet. Namun demikian, dalam penelitian sebagai suatu proses yang memiliki kekuatan ilmiah yang harus dapat dipertanggungjawabkan, permasalahan sumber pustaka menjadi satu hal yang harus diperhatikan/ dapat dipertanggungjawabkan kebenaran datanya.
Beberapa sumber pustaka yang memiliki kekuatan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi priorotas sebagai sumber pustaka menurut Creswell ( 2003 ) yaitu :
a.Ensiklopedi
Ensiklopedi merupakan sumber pustaka yang menempati prioritas pertama. Berbagai definisi konsep, studi atau hasil-hasil penelitian sebelumnya serta teori-teori, semuanya dapat diperoleh melalui ensiklopedi.
b.Jurnal Ilmiah
Jurnal merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh sebuah institusi, biasanya adalah institusi pendidikan atau lembaga pemerintah. Jurnal merupakan sumber pustaka yang terbit secara berkala, untuk itu substansi jurnal ilmiah dinilai lebih up to date. Melalui jurnal kita dapat memperoleh berbagai artikel ilmiah, baik berupa hasil penelitian, telaah teoritis mengenai gejala sosial, referensi buku atau artikel ilmiah yang lain.
c.Buku
Prioritas ketiga adalah buku teks. Ada beberapa jenis buku teks, yaitu buku teks yang ditulis oleh pengarang tunggal mengenai penjelasan pada topik tertentu ; buku yang ditulis oleh beberapa orang yang berbentuk kumpulan makalah ( bunga rampai ); atau buku yang ditulis oleh seorang pengarang, namun berisi kumpulan tulisan (makalah).
d.Makalah Seminar
Makalah yang disampaikan dalam seminar dapat dijadikan sebagai sumber pustaka karena makalah yang sudad diseminarkan berarti sudah mendapatkan pengakuan publik. Makalah yang diseminarkan harus memiliki muatan Limia, bukan tulisan yang bersifat subyektif belaka. Untuk iktu, makalah yang sudah diseminarkan dapat menjadi sumber pustaka dalam penelitian.
e.Karya Ilmiah
Karya Ilmiah dalam hal ini meliputi hasil-hasil penelitian, skripsi, tesis serta disertasi atau karya ilmiah lain baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan.
f.Bagaimana dengan sumber pustaka lain ?
Sumber pustaka yang lain dalam hal ini dapat berupa surat kabar, májala, tabloide atau sumber dari Internet.Pada dasarnya sumber-sumber ini dapat digunakan sebagai sumber pustaka, namun bukan menjadi prioritas.
3.LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN KAJIAN LITERATUR
Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan kajian literatur ( Creswell : 2003 ), adalah :
a.Mengidentifikasi konsep atau kata kunci ( key words ) yang digunakan. Beberapa kata kunci tersebut dimunculkan saat menentukan topik penelitian.
b.Mencari definisi konsep atau kata kunci tersebut pada sumber-sumber pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya ( dari ensiklopedi, jurnal, buku dan sebagainya )
c.Mengumpulkan hasil pencarian dari berbagai sumber tersebut. Kemudian, kita telah memilah dan mencatat, sehingga memudahkan dalam menyusun tinjauan literatur ke dalam desain penelitian.
d.Membuat desain, atau kerangka literatura agar kajian literatur lebih sistematis dan sesuai dengan topik serta masalah penelitian.
e.Memasukan atau menyusun berbagai bahan yang telah dikumpulkan sesuai dengan desaina atau kerangka yang telah disusun sebelumnya.
f.Membuat ringkasan hasil kejian literatur yang telah disusun.
Kajian Literatur sangat bermanfaat agar peneliti mampu memperkaya cara berpikir serta lebih memahami topik penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, Kajian literatur dapat memperkaya analisis peneliti atas hasil penelitian.