Senin, 25 April 2011

Penulisan Kata


A. Kata Dasar

Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Misalnya:
Ibu percaya bahwa engkau tahu.
Kantor pajak penuh sesak.
Buku itu sangat tebal.


B. Kata Turunan

1.Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya:
  • bergeletar
  • dikelola
  • penetapan
  • menengok
  • mempermainkan
2.Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
(Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)
Misalnya:
  • bertepuk tangan
  • garis bawahi
  • menganak sungai
  • sebar luaskan
3.Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
(Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)
Misalnya:
  • menggarisbawahi
  • menyebarluaskan
  • dilipatgandakan
  • penghancurleburan
4.Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya:
adipatimahasiswa
aerodinamikamancanegara
antarkotamultilateral
anumertanarapidana
audiogramnonkolaborasi
awahamaPancasila
bikarbonatpanteisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar